01 Februari 2009

Menuju Sekolah Unggul

Bukan satu hal yang mudah mewujudkan sebuah mimpi. Namun jika impian itu tidak pernah ada, maka kita tidak akan pernah punya semangat.

Berbagai upaya dilakukan oleh sekolah untuk mewujudkan impian itu. Terlebih desakan dari para alumni, mantan guru dan tokoh masyarakat pada saat acara tasyakuran beberapa hari yang lalu yang sangat relevan dengan kenyatan bahwa dalam beberapa tahun ini jumlah peminat / pendaftar di SMA Muhammadiyah 1 Weleri menurun sangat drastis. Sebagai gambaran, tahun ini Kelas X hanya 2 rombel, sementara kelas XI dan XII 3 rombel. Sementara tahun kemarin kita meluluskan 4 rombel. Jika ini terus terjadi maka perahu SMA Muhammadiyah 1 Weleri ini akan tenggelam ditelan ganasnya jaman.

Gebrakan pertama yang dilakukan oleh Kepala Sekolah adalah dengan merevitalisasi pintu dan pagar karas sekolah bagik yang ada di depan maupun belakang. Tujuannya adalah mempermudah akses untuk mersosialisasi dengan masyarakat selain sebagai akses sekunder.

Berikutnya, kegiatan praktikum mata pelajaran IPA yang biasanya dilakukan di jam pelajaran selanjutnya dijadwalkan untuk diselenggarakan pada sore hari selama bulan Februari hingga pertengahan maret 2009. Ini juga dilakukan sebagai salah satu upaya agar suasana sekolah tetap hidup hingga sore hari.


Di sisi lain perangkat komputer di ruang komputer yang selama ini menggunakan system cloning diubah menjadi stand alone dengan melakukan pengadaan unit cpu baru setara pentium 4. Setali 2 uang, dengan beroperasinya perangkat PC baru, sekolah membuat gebrakan lain yakni kesempatan akses internet gratis untuk siswa hingga jam 17.30 setiap hari.


Belum cukup sampai disitu, komitmen menuju sekolah unggul juga diwujudkan dengan memberikan ketrampilan kecakapan hidup (life skill) bagi siswa. Kegiatan life skill yang digulirkan adalah Tata Boga, Tata Busana, dan Digital Image. Animo peserta sangat luar biasa dalam mengikuti kegiatan life skill. Bahkan untuk digital image harus dilakukan seleksi karena keterbatasan waktu dan tempat.

Gebrakan lain adalah dengan mengubah fungsi 2 ruang kelas yang kosong menjadi mushola bagi siswa, sehingga siswa tidak lagi berebut keluar sekolah saat waktu sholat dhuhur.

Inilah komitmen sekolah untuk mewujudkan kembali cita-cita Menuju Sekolah Unggul...

Tidak ada komentar: