28 Agustus 2009

Pesantren Sabily 2009 dan Temu Blogger bareng Pak Onno

  1. Pendahuluan

Pemakaian dan pemanfaatan TIK di ranah pendidikan Indonesia saat ini sudah menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditawar lagi. Tuntutan pembelajaran masa kini sudah tidak mungkin lagi mengabaikan dukungan komputer berikut sistem operasi dan aplikasinya. Satu hal yang kemudian agak disayangkan adalah rendahnya kepedulian para pemakai pada legalitas pemakaian sistem operasi dan aplikasinya. Keadaan ini sayangnya justru sebagian besar “menimpa” institusi kependidikan, di mana semestinya di institusi inilah kejujuran dan “kehalalan” pemakaian sumber belajar harus benar-benar dijaga.

Begitu populernya sistem operasi dan aplikasi bajakan di Indonesia hingga terkadang orang-orang awam sungguh-sungguh tidak mengerti kalau pada komputer yang dipakainya terdapat aplikasi-aplikasi bajakan, yang sebenarnya melanggar undang-undang dan dapat dikenai sanksi hukum. Minimnya informais tentang sistem operasi dan aplikasi yang bebas pakai, seperti Linux, membuat masyarakat terkesan takut untuk mencoba. Ketakutan ini begitu terasa justru di ranah pendidikan. Padahal untuk saat ini hampir seluruh distro Linux, apalagi distro-distro yang populer sudah menawarkan tampilan desktop dan aplikasi yang sama dan semudah cara pakai sistem operasi “bajakan” yang biasa dipakai. Pada beberapa aspek tertentu justru lebih bagus.

Linux, merupakan satu keluarga besar sistem operasi yang bebas pakai, terutama untuk kepentingan komunitas dan pendidikan. Di dalam keluarga besar Linux terdapat distro-distro atau keluarga-keluarga kecil, misalnya Ubuntu, Mandriva, Debian, Fedora, dan lain-lain. Salah satu distro Linux yang berkembang cukup luas dan progresif adalah Ubuntu. Dari distro Ubuntu sendiri lahir bermacam-macam varian, misal Kubuntu, Edubuntu, Xubuntu, dan Ubuntu Muslim Edition. Masing-masing varian ini memiliki semua keunggulan dan keunikan Ubuntu, namun masing-masing memiliki keunikan sesuai dengan target pemakai yang dituju.

Saat ini dengan adanya gerakan IGOS yang diperkuat dengan adanya Surat MenPan tentang himbauan pemakaian sistem operasi dan aplikasi Open Source, yang kemudian diperkuat dengan adanya Surat dari Pemkab setempat yang memperkuat kedudukan Surat MenPan tersebut, seharusnya dunia pendidikan tanggap dan proaktif dalam melakukan langkah-langkah untuk memenuhi “panggilan” surat-surat tersebut.

Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah 1 Weleri merupakan salah satu sekolah yang tanggap pada himbauan tersebut dan melakukan langkah nyata untuk menuju pemakaian Open Source. Langkah nyata tersebut adalah dengan melakukan migrasi sistem oeprasi dan aplikasi secara total dari sistem operasi dan aplikasi bajakan ke sistem operasi Sabily. Sabily merupakan sistem operasi Linux distro Ubuntu, tepatnya Ubuntu 9.04 Jaunty Jackalope yang sudah diperkaya dengan theme, icon dan aplikasi islamy.

Beberapa aplikasi inti yang cukup membedakan dengan varian yang lain adalah adanya aplikasi Webstrict untuk menyaring informasi-informasi bermuatan pornografi dari internet, sehingga sangat aman dipakai di sekolah-sekolah. Ada juga aplikasi Thwab yang mampu membuka kitab-kitab berbahasa Arab. Hal ini dimungkinkan karena di dalam Sabily sudah diintegrasikan font-font arabic secara langsung. Ada juga aplikasi untuk Adzan dan arah kiblat.

Melihat begitu mantab dan kayanya aplikasi-aplikasi yang ada pada varian Sabily ini, SMA Muhammadiyah 1 Weleri bermaksud untuk menyebarkan kabar gembira ini ke sebagian umat muslim di wilayah Kab. Kendal. Acara workshop yang dikemas dengan nama Pesantren Sabily diharapkan dapat memberikan warna tersendiri dalam mengisi Ramadhan tahun ini. Di dalam acara ini para peserta akan diajak untuk mengenal lebih jauh dan lebih dalam apa itu Sabily, School OnOffLine, dan SISFOKOL. Ketiga “produk” ini sangat cocok diaplikasikan di sekolah.

Kehadiran Onno W Purbo dalam kesempatan ini juga akan dimanfaatkan untuk saling berbagi (sharing) dengan para praktisi IT pendidikan di Kendal


  1. Nama Kegiatan

    Kegiatan ini dikemas dengan nama Pesantren Sabily 2009 dan Kumpul Blogger Kendal Bareng Pak Onno

  2. Maksud dan Tujuan Kegiatan

  1. Memberikan pengertian dan pemahaman pada konsep dan pengembangan Open Source.

  2. Mengenalkan dan menajamkan peran Open Source di dunia pendidikan, termasuk memposisikan peran guru.

  3. Memberikan contoh sistem operasi dan aplikasi Open Source (Sabily dan aplikasi-aplikasi pendidikan)

  4. Memberikan pemahaman dan permodelan sekolah yang menggunakan aplikasi Open Source secara penuh (administrasi, pembelajaran, hingga sistem informasi sekolah).

Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah :

  1. Para peserta memahami secara utuh pada konsep dan pengembangan Open Source, khususnya di dunia pendidikan.

  2. Para peserta mengetahui keunggulan Open Source untuk pemakaian di dunia pendidikan.

  3. Para peserta terdorong untuk melakukan migrasi ke Open Source, setidaknya bersedia menjadi contoh perubahan.

  1. Rincian Materi dan Target Peserta

Pesantren Sabily

Secara garis besar materi yang akan disampaikan kepada peserta adalah pemahaman konsep Open Source beserta contoh aplikasi nyata di dunia pendidikan. Secara rinci materi yang akan disampaikan kepada para peserta adalah :

  1. Konsep, pemakaian, dan pengembangan Open Source secara umum dan secara khusus di dunia pendidikan.

  2. Instalasi dan konfigurasi Sabily.

  3. Instalasi dan konfigurasi School OnOffLine.

  4. Instalasi dan konfigurasi SISFOKOL.

  5. Sesi diskusi informal malam, membahas kesempatan pengembangan OpenSource di dunia pendidikan.

Peserta dalam kegiatan ini adalah para kepala sekolah dan/atau guru TIK dan/atau guru bidang studi lain yang mempunyai ketertarikan di bidang pengembangan TIK, khususnya Open Source. Peserta Pesantren Sabily terbatas untuk 50 orang

Para peserta workshop diharapkan membawa laptop atau komputer dari sekolahnya, agar nantinya dapat digunakan untuk mengikuti workshop, sekaligus untuk membawa “oleh-oleh” yakni terinstallnya sistem operasi Sabiliy, SchoolOnOffLine, dan SISFOKOL.

Kumpul Blogger

Acara ini diharapkan menjadi sarana berkumpulnya para blogger di dunia pendidikan Kendal sekaligus forum silaturrahim bareng Pak Onno. Kegiatan ini digelar santai di halaman SMA Muhammadiyah 1 Weleri setelah Shalat Tarawikh

Peserta Kumpul Blogger terbatas untuk 50 orang (diluar peserta pesantren Sabily)


  1. Investasi

  • Investasi peserta Pesantren Sabily Rp. 125.000,00 dengan fasilitas free hotspot, DVD Sabily, penginapan ala pesantren, buka puasa, makan malam dan makan sahur

  • Investasi Peserta ngumpul blogger bareng Pak Onno Rp. 25.000,00 dengan fasilitas free hotspot dan snack

  1. Rincian Kegiatan

Kegiatan Pesantren Sabily ini secara garis besar berformat workshop, terutama untuk sesi-sesi yang membutuhkan praktek. Adapun untuk materi yang bersifat penjelasan disampaikan dengan format talkshow, untuk memancing peserta agar bersedia berinteraksi dengan pemateri. Harapannya adalah semakin jelasnya keterangan yang disampaikan oleh pemateri.

Jadwal terlampir


  1. Informasi dan pendaftaran :

  • M. Sigid Hariadi 081805872138 & 0294 5755409

  • Setyo Purnomo (Pak Pur) 08157704264


Jadwal Pesantren Sabily 2009

dan Kumpul Blogger Bareng Pak Onno


07.00 – 08.00 : Registrasi

08.00 – 09.00 : Pembukaan oleh Ka Disdikpora Kendal

09.00 – 11.30 : Sesi I oleh Pak Onno

11.30 – 12.30 : istirahat sholat

12.30 – 15.00 : Sesi II oleh Pak Onno

15.00 – 16.00 : Sholat & Keperluan Pribadi

16.00 – 17.30 : Sesi III oleh Pak Onno

17.30 – 20.00 : Buka, shalat, makan

20.00 – 22.00 : Ngumpul blogger kendal bareng pak Onno

22.00 – 03.00 : istirahat

03.00 – 05.00 : Sahur, shalat

05.00 – 06.00 : Keperluan Pribadi

06.00 – 11.30 : Sesi IV oleh Pak Onno & Agus Muhajir

11.30 – 12.00 : Sholat

12.00 – 12.30 : Penutup

(acara dapat berubah sewaktu-waktu menyesuaikan situasi dan kondisi)


Tidak ada komentar: